Polres Kutai Timur Usulkan Pembentukan Tim Polair

Pentingnya dibentuk Polair karena garis pantai Kutai Timur merupakan yang terpanjang dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur," katanya di Sangatta, Rabu.
Menurut dia, keberadaan Polair akan bersinergi dengan TNI AL atau Lanal Sangatta dalam menjaga, menangani dan mengawasi perairan Kutai Timur mulai dari perbatasan perairan Bontang hingga perairan Kabupaten Berau," ujarnya.
Dikatakannya, panjang pantai Kutai Timur 150 kilometer, ini yang membuat aparat kepolisian kawalahan dalam penanganannya. Keterbatasan personel juga menjadi salah satu kendala di lapangan.
"Karena itu kami mengusulkan agar dibentuk Polair untuk menjaga dan memberikan perlindungan kepada masyarakat terutama nelayan dan menangani aksi kejahatan di laut," ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa masalah yang menjadi keluhan masyarakat adalah seringnya nelayan dari luar menangkap ikan dengan cara mengebom dan perdagangan kayu ilegal serta kejahatan lain yang berpotensi merugikan negara.
Ketua DPRD Kutai Timur Alfian Aswad mendukung usulan dibentuk Polair untuk menjaga garis pantai Kutai Timur yang membentang sepanjang 150 kilometer.
"Usulan itu sangat tepat dan memang harus didukung, karena dengan adanya Polair akan menekan aksi kejahatan atau pelanggaran di laut yang selama ini sulit diawasi," ujarnya.
Menurut Alfian Aswad, minimnya personel TNI-AL dan peralatannya yang bertugas di beberapa pos Angkatan Laut, serta kurangnya personel polisi yang mengawasi laut, dikhawatirkan tindak kejahatan sering terjadi di laut. (Sumber : AntaraNews.com)